News
Wednesday, 2 October 2024

Lomba Perahu Dayung Tradisional Pesisir Pasuruan


PASURUAN (19 September): Sebagai masyarakat pesisir mendayung perahu adalah hal biasa, bahkan sudah menjadi tradisi turun menurun. Tetapi jika harus dilombakan, mungkin menjadi sesuatu yang istimewa.

Itulah yang terjadi di pesisir kota Pasuruan, Kamis (19/9). Sebanyak 27 tim beradu kecepatan mengayuh perahu dayung tradisional. Semua berasal dari masyarakat nelayan Kecamatan Panggungrejo, Mereka sangat antusias mengikuti lomba ini.

Lomba perahu dayung tradisional ini kembali digelar setelah terhenti selama bertahun-tahun. Padahal perlombaan ini telah lama menjadi tradisi masyarakat nelayan pesisir pantai Kota Pasuruan. Karena itu Partai Nasdem membangkitkan kembali kearifan lokal ini.

Karena kerinduan masyarakat akan tradisi ini sudah begitu memuncak, maka ketika dihelat kembali, masyarakat menyambutnya dengan penuh suka cita dan antusias. Bahkan para nelayan rela tidak melaut, khusus meluangkan waktunya untuk menyaksikan lomba ini. Seperti yang diungkapkan Syamsul Huda, seorang nelayan Panggungrejo. Ia sengaja libur melaut hanya untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba perahu dayung. Persiapan tersebut terutama dilakukan agar kebugaran tubuh tetap terjaga selama mengikuti lomba.

"Persiapan dengan istirahat yang cukup dan melatih kebugaran tubuh. Agar saat lomba digelar, tenaga benar-benar fit dan dapat mendayung maksimal," ujar Syamsul Huda.

Kesiapan fisik ini menjadi faktor penentu dalam mengikuti lomba. Karena meski setiap hari berada di atas perahu, para nelayan ini tidak pernah menggunakan dayung. Karena perahu yang digunakan untuk mencari ikan di laut sudah menggunakan mesin.

Setiap tim terdiri dari lima orang ini. Lomba ini menggunakan kompetisi sistem gugur. Tim perahu dayung ini beradu cepat mengayuh perahu nelayan sejauh 200 meter pada saat air laut pasang.

"Lomba perahu dayung ini untuk mengembalikan tradisi masyarakat nelayan yang selama bertahun-tahun dilupakan. Lomba ini sekaligus sebagai upaya merajut kebersamaan masyarakat nelayan," kata Aminurrokhman, Sekretaris DPW Partai Nasdem Jatim yang menjadi penggagas lomba perahu dayung nelayan. (Suyono)