HOT NEWS | + |
JAKARTA (23 Juni 2013): Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terhadap 1.200 orang responden menunjukkan sebanyak 70 persen warga menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
Hasil survei LSI yang dipublikasi Minggu (23/6) menyebutkan dari mayoritas masyarakat yang menolak, warga pedesaan lebih dominan menolak penaikan harga BBM. "84 persen warga desa menolak harga BBM subsidi dinaikkan, sementara warga perkotaan yang menolak mencapai 75 persen," kata Peneliti LSI Adjie Alfarabie.
LSI juga mencatat 59 persen publik menyatakan setuju dengan pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai imbas dari kenaikan harga BBM.
Meskipun BLSM disetujui oleh masyarakat, disangsikan jika penyaluran BLSM akan tepat sasaran. "Hanya 20 persen masyarakat indonesia yang menyatakan penyaluran dana BLSM tepat sasaran," kata Adjie.
LSI juga memprediksi dampak kebijakan penaikan harga BBM dan penyaluran BLSM ini dapat menjadi musibah partai politik, namun juga bisa menjadi berkah. (MTV)
INDEX NEWS | + |