Wednesday 28 August 2024

Siswa SMA ini Manfaatkan Baterai Bekas Jadi Reaktor



Baterai bekas yang diketegorikan sebagai limbah B3 yakni bahan berbahaya dan beracun disulap menjadi bahan berdaya guna dan ramah lingkungan dalam reaktor kedap udara bernama B Interconnected Reactor.

Reaktor ini mampu mengubah komponen baterai bekas yang terdiri dari iron sulfat, cooper sulfat, manganese sulfat, litiumsulfat, dan zincsulfat menjadi kristal mineral. Lebih lanjut kristal mineral kemudian digunakan untuk pupuk tanaman, penjernih air, suplemen makanan ternak, bahkan direncanakan untuk pengobatan kanker.

Reaktor kedap udara itu terbuat dari tabung plastik berdiameter sekitar 20 cm, pompa, manometer, empat tabung kaca, dan gelas plastik. Proses kerjanya, komponen baterai zink sulfat dimasukkan ke tabung bereaksi dengan asam hingga menghasilkan kristal mineral dan hidrogen. Setiap 120 mililiter asam menghasilkan hidrogen yang cukup untuk proses selama 10 menit. Hidrogen yang dihasilkan lalu digunakan untuk proses lanjutan berupa pemanasan yang menghasilkan kristal dari tabung gelas.

Atas penemuan yang turut memajukan dunia teknologi di Indonesia itu, pada Juni lalu, Edwin dan Steavanny yang merupakan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Malang diganjar penghargaan khusus dan medali perunggu dalam International High School Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat. Peralatan yang dibuat selama lima bulan mampu menarik perhatian dewan juri karena prosesnya yang tidak menggunakan bahan bakar fosil.(Berbagai sumber)