Akupunktur Juga Efektif Obati Hewan
Bino tinggal di Sao Paulo Aquarium sejak 2007. Pada Rabu (28/8), dokter hewan mengatakan bahwa sejak terlahir delapan tahun lalu, Bino sudah mengidap penyakit tersebut. Selama ini pun dokter kerap berupaya meringankan rasa sakitnya, tapi sia-sia saja. Kemudian, pada awal 2011 dokter hewan memutuskan mempertimbangkan metode pengobatan tradisional asal China yakni akupunktur.
"Akupunktur akan mengurangi rasa sakit dan mengembalikan semua fungsi organ vital pada hewan," kata Rafael Gutierrez, seorang ahli biologi di Sao Paulo. Bino menjalani pengobatan selama 30 menit setiap minggunya. Hingga kini, metode itu terus menunjukkan hasil yang signifikan.
Sebenarnya, penerapan pengobatan akupunktur pada hewan sudah dimulai ribuan tahun yang lalu di China. Namun, metode ini baru mulai banyak digunakan di seluruh dunia dalam beberapa tahun belakangan.
Para ahli biologi di Sao Paulo mengutarakan metode tersebut juga mereka gunakan terhadap hewan peliharaan seperti seperti kucing, anjing, dan kuda. "Sudah banyak dokter hewan di kebun binatang yang menggunakan metode akupunktur. Bahkan, sejumlah kuda balap selama ini sudah terbiasa menjalani pengobatan akupunktur. Ini sudah terbukti menjadi pengobatan yang berguna bagi hewan," kata Simon Flynn dari American Academy of Veterinary Acupuncture.
Adapun penyakit yang pada hewan yang biasa diobati dengan akupunktur antara lain nyeri leher, punggung, dan penyakit kulit," tambahnya. (AP/Prita Daneswari)
Baca Juga
-
Wednesday, 4 September 2024Dubes Myanmar Singgahi Lokasi Penyelaman Wangiwangi
-
Wednesday, 4 September 2024Seekor Harimau Putih Lahir di Bali Zoo
-
Wednesday, 4 September 2024Media Sosial Bisa Naikkan Jabatan bahkan Dipecat
-
Monday, 2 September 2024Garuda Indonesia Buka Rute Mamuju--Jakarta Oktober
-
Monday, 2 September 2024Indonesia Jadi Ketua Dewan Eksekutif UNWTO
-
Monday, 2 September 2024Tiga Kalpataru bakal Dikembalikan ke Presiden Yudhoyono
-
Friday, 30 August 2024Konsumsi Cokelat Tunjang Kesehatan Otak
-
Friday, 30 August 2024Indonesia Berpeluang Ekspor Budaya
-
Friday, 30 August 2024Hiu 'Berjalan' Ditemukan di Perairan Indonesia
-
Friday, 30 August 2024UNESCO Minta Warisan Budaya di Suriah Dilindungi