Monday 26 August 2024

Andrew Kaskus: Ide Kreatif Hasilkan Mimpi Indah



"Makanya kalau bisa saya tidak bangun-bangun deh, soalnya mimpinya indah, hehehe," ujarnya kepada Metrotvnews.com, Jumat (16/8).

Tapi 'mimpi' yang dialaminya itu sekarang memang tidak datang tiba-tiba. Dalam perjuangannya merintis Kaskus, Andrew mengaku harus bersusah payah dulu untuk bisa menikmati kejayaan. Mulai dari di Amerika Serikat (AS) saat itu ia hanya bermodalkan US$7, dan kemudian membuat forum yang bercita rasa Indonesia yang akhirnya memunculkan segelintir anggota yang kini lazim disebut Kaskuser.

Dengan modal yang sekecil itu, Andrew yang lulusan Multimedia (S1) dan Ilmu Komputer (S2) di Universitas Seattle, AS, menekankan sebenarnya tidak butuh modal banyak untuk menciptakan karya yang hebat. Baginya kreativitaslah yang menjadi modal awal bagi siapapun yang ingin menjadi seperti dirinya.

"Kaskus kan awalnya hanya portal berita saja untuk pembaca yang ada di AS. Dari ide seperti itu akhirnya menjadi sebuah forum yang ramai Kaskuser," jelas pria kelahiran Jakarta ini.

Tapi belakangan, Andrew berkata kalau keberuntungan juga diperlukan. Selain ia didukung oleh anggota Kaskus yang terus bertambah, ia juga berhasil mendapatkan kepercayaan dari beberapa pemilik modal.

Baginya modal tambahan itu menjadi kepercayaan dirinya dan juga Ken Dean Lawadinata (Chief Executive Officer Kaskus) untuk membuat nama Kaskus semakin besar.

"Makanya bagi para generasi muda, dunia daring masih punya banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Mulai dengan apa yang ada, lalu fokus mengembangkannya, pasti ada hasilnya dan bisa menikmati mimpi seperti saya," imbuh lajang berusia 34 tahun ini.

Ia pun menambahkan kalau pihaknya sering datang ke sekolah dan seminar untuk mengisi seminar dan berbagi pengalaman. Bahkan Ken pun baru-baru ini membuat buku berjudul Ken & Kaskus, Cerita Sukses di Usia Muda.

"Kalau ada yang juga bisa sukses seperti kami, saya tidak keberatan untuk bangun dari mimpi. Asalkan Kaskus tidak anjlok drastis ya," tutup Andrew.