Friday 28 June 2024

Dewi Lestari: Jika Tidak Total, Bersiaplah dengan Kejutan

Prinsip sy, kl terlibat hrs total. Kl ga, berarti hrs siap dg kejutan. -- @deelestari.

 

Itulah sebuah tweet yang pernah dikicaukan oleh @deelestari alias Dewi Lestari Simangunsong, pengarang sekaligus penyanyi kelahiran Bandung, 20 Januari 1976. Total. Sebuah kata yang mudah diucap, tetapi begitu mati-matian saat dilakukan. Namun, setidaknya prinsip itu dipegang teguh olehnya. 

Masyarakat tentu sepakat tentang kepiawaian Dewi mengolah peristiwa sederhana menjadi begitu dalam dan penuh makna dalam bentuk kata-kata. Anda dapat melihatnya dalam berbagai macam novelnya. Bagi Anda yang mempunyai Filosofi Kopi, tengoklah cerpen yang berjudul Selagi Kau Lelap. Di sana Anda akan menemukan betapa Dewi amat piawai mendeskripsikan orang yang sedang tidur:

Kulit wajahmu pasti sedang terlipat di antara kerutan sarung bantal. Rambutmu yang tebal menumpuk di sisi kanan, karena engkau tidur terlungkup dengan muka menghadap ke sisi kiri. Tanganmu selalu tampak menggapai, apakah itu yang selalu kau cari di bawah bantal?

Kemahiran Dewi Lestari ini muncul dari kebiasaannya melihat sesuatu secara mendalam, memikirkannya, kemudian menuangkannya ke dalam kata-kata. Dalam sebuah wawancara, Dewi pernah berkata,

"Sebetulnya, sejak kecil saya sudah senang melakukan perlamunan yang tendensinya ke hal-hal yang bersifat spiritual. Sejak kecil, saya memang hobi menghayal, dan sering kali saya terjebak ke dalam lamunan tentang pertanyaan-pertanyaan eksistensial-filosofis. Misalnya lamunan itu berisi: mengapa saya ada disini? Bisakah saya punya kehidupan yang lain? Neraka itu seperti apa, dan surga itu kayak apa?"

Selain itu, Dewi juga mempunyai kekuatan totalitas dalam dirinya. Baginya, mengerjakan sesuatu dengan tidak total adalah bersiap untuk mendapat "kejutan". Tentu, kejutan yang dimaksud adalah "buah" dari "ketidaktotalan."

 

sumber bacaan: http://bit.ly/11MyiXY