Wednesday 3 July 2024

Andy Sya’bhan Sang Motivator Limbah

Nama lengkapnya Andy Sya’bhan Solehudin. Tapi, sehari-hari ia lebih populer dengan nama Andy Limbah. Ada juga yang memanggil laki-laki berusia 50 tahun ini dengan Andy Kalpataru.

 

Harap maklum, sebab Andy yang juga anggota Partai NasDem ini, pada tahun 2004 pernah mendapatkan penghargaan Kalpataru atas jasa-jasanya mengolah limbah menjadi barang-barang berharga. Kecintaannya kepada upaya pelestarian lingkungan memang tak bisa diragukan lagi.

 

Karena sehari-hari bergelut dengan limbah, Andy Sya’bhan pun tak sungkan-sungkan meyebut dirinya dengan “Andy Limbah” yang kemudian dijadikan nama akun resminya di situs jejaring social Facebook. Andy Limbah memutuskan dan bergabung ke Partai NasDem karena partai ini membawa perubahan. “Saya sudah merekrut anggota lumayan banyak, lho,” katanya saat bertandang ke markas Partai NasDem di Jl RP Suroso (Jl Gondangdia Lama), Jakarta Pusat, belum lama ini.

 

Dalam kesempatan itu, Andy sempat pula bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Malam itu dia didampingi salah seorang anak perempuannya, Siti Salmahtunnisa yang baru saja lulus sebagai sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia.

 

Laki-laki kelahiran 27 Desember 1963 ini mempunyai tiga anak, dua perempuan, dan satu lak-laki. Andy yakin, kelak jika Partai NasDem menang dalam Pemilu 2014, partai ini – juga para kadernya – akan terus melakukan perubahan dan peduli kepada lingkungan hidup.

 

Dia menyayangkan banyak pejabat negara yang tidak mengutamakan lingkungan hidup saat memimpin. Karena itu, Andy Limbah berpendapat, “pokoknya jangan pilih calon gubernur dan wakil gubernur yang mengabaikan upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup dan malah merusak lingkungan.”

 

Di status Facebook-nya, dia pernah menulis mengapa masyarakat jangan memilih calon pemimpin yang abai terhadap lingkungan, “karena kalau kita memilih pemimpin seperti itu, dia akan menghancurkan generasi, ekomomi, budaya dan membuat masyarakat sengsara.”

 

Lebih ekstrem, Andy menyebut pemimpin yang mengabaikan lingkungan tak ubahnya adalah koruptor dan teroris. “Karena itu bila para calon pemimpin mau terpilih, seriuslah dan pedulilah terhadap lingkungan,” katanya.

 

Sejak ia mendapat penghargaan Kalpataru, berbagai undangan dari sejumlah instansi pemerintah dan swasta mengalir untuk berbicara dalam forum seminar atau pelatihan. Pengundang minta agar Andy Sya’bhan mengajarkan kepada para peserta bagaimana mengolah sampah menjadi barang berharga dan bernilai ekonomis. Andy mengungkapkan, dalam sebulan, sedikitnya 16 kali dia diundang untuk memberikan pelatihan.

 

Situasi dan kondisi seperti itu tak urung membuat Andy kini beralih profesi sebagai motivator lingkungan atau penceramah limbah. “Belakangan, saya malah jarang lagi memproduksi barang-barang bekas,” katanya berseloroh.

 

Andy kini tinggal di Gang Elos III, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur Kota, Cianjur, Jawa Barat. Dulu, rumahnya sering terkena banjir. Bukan sekadar air kotor yang mengalir ke dalam rumah, tapi juga beragam sampah, seperti plastik, kaleng, kertas, dan styrofoam. Sampah-sampah “tak tahu diri” itulah yang justru menyadarkan Andy untuk mendayagunakan benda-benda tak berharga tersebut.

 

Pada 1979, lahirlah karya limbah pertama Andy berupa mobil-mobilan dorong terbuat dari batu baterai bekas. Mobil-mobilan itu mengundang perhatian anak-anak tetangganya. Ada yang kemudian tertarik dan membelinya.

 

Sejak itulah Andy mulai rajin mengumpulkan barang-barang bekas dan mengolahnya menjadi mainan anak atau peralatan rumah tangga, seperti dompet, tempat pensil, gelang, dan sebagainya. Nilai ekonomi yang dihasilkan dari barang-barang bekas itu lumayan. Waktu itu, katanya, sebulan bisa mendatangkan penghasilan hingga Rp 2 juta.

 

Sejak saat itu hingga sekarang, Andy Limbah tetap peduli dengan limbah. Sejumlah penghargaan pun diterimanya. Total ada 29 piagam penghargaan yang kini dikoleksi Andy dengan baik. Dia pun dikenal luas masyarakat, karena banyak media menulis profil dan kepeduliannya terhadap lingkungan hidup.[]