Wednesday 23 October 2024

Tips Aman Bermotor di Musim Hujan

Berkendara sepeda motor di musim hujan membutuhkan kewaspadaan ekstra. Kondisi jalan yang licin, genangan air yang kadang 'menyembunyikan' lubang juga sangat berbahaya.

Bersepeda motor saat hujan mengundang risiko konsentrasi terganggu akibat kedinginan, jarak pandang berkurang, dan daya cengkeram ban berkurang. Menurut data Polri 2011 menyebutkan, hujan menjadi pemicu hampir 69 persen kecelakaan. Pada 2011 kecelakaan lalu lintas terkait hujan terjadi sebanyak 4.020 kasus.

Inilah 12 tips bersepeda motor kala hujan.

1. Jaga Kondisi Fisik  

Berkendara dengan kondisi sakit, letih, lelah, atau seusai minum obat dapat mengganggu konsentrasi karena mengurangi reflek dan pengambilan keputusan dalam kondisi kritis. Dalam kondisi hujan tubuh akan menggigil dan tidak bisa berkendara dengan baik.


2. Gunakan Jas Hujan

Jas hujan yang tepat adalah yang tidak menghambat gerak tangan, kaki, kepala, hingga seluruh tubuh ketika berkendara. Upayakan juga jas hujan memiliki unsur yang bisa berpendar ketika terkena cahaya. Konsep ini bagian dari upaya terlihat dan melihat ketika berlalu lintas jalan.

3. Gunakan Sepatu Boot

Sepatu yang menutupi bagian mata kaki serta terbuat dari bahan plastik lebih melindungi  kaki dari rendaman air sehingga tidak kedinginan.

4. Kondisi Ban Prima

Ban yang kembangnya bagus akan memiliki daya cengkeram lebih baik di atas aspal. Karena itu, ban yang kembangnya sudah habis atau botak akan membahayakan karena licin. Perlu diperhatikan tekanan angin ban agar dalam kondisi cukup, tidak kempes maupun terlalu keras.

5. Periksa Rem

Kondisi jalan yang licin membutuhkan tingkat dan teknik pengereman yang tepat agar tidak mudah tergelincir. Kondisi keseluruhan fungsi rem dalam keadaan bagus dapat mengurangi potensi kecelakaan akibat tergelincir karena jalan yang licin.


6. Lampu-lampu Berfungsi Baik

Lampu-lampu di sepeda motor agar dalam kondisi berfungsi atau menyala baik. Dalam kondisi hujan, cahaya lampu utama membantu pengguna jalan lainnya untuk mengetahui kehadiran pemotor.


7. Waspada Terhadap Genangan Air

Genangan air di jalan sulit diterka. Sebisa mungkin ketika melihat genangan air yang mencurigakan ada lubang besar di bawahnya agar dihindari. Jika terpaksa segeralah perlambat laju motor. Hal ini untuk menghindari pemotor terperosok dan risiko lebih fatal lainnya.


8. Hindari Gundukan Tanah di Jalan

Gundukan tanah yang kena air hujan bisa menambah licin permukaan aspal. Hindarilah melintas diatasnya, melaju jangan terlalu cepat dan tidak melakukan pengereman mendadak.


9. Berteduh Lebih Aman

Kala hujan deras jangan paksakan diri bermotor. Berteduh juga harus memilih tempat, tidak mengganggu pengguna jalan lain.


10. Amankan Dokumen dan Ponsel  

Bungkus SIM, STNK, ATM, dan kartu kredit serta ponsel dengan plastik agar tidak terkena air hujan. 


11. Gunakan Helm Anti Embun

Ada jenis helm yang kacanya  tidak menimbulkan butiran air sehingga pandangan tetap jernih. Helm jenis ini memiliki kaca khusus yang bebas dari risiko terjadinya embun akibat nafas di dalam helm.


12. Jangan Ngebut

Para pesepeda motor cenderung memacu kendaraannya lebih cepat menjelang turun hujan untuk mencari tempat berteduh. Hal ini bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan karena konsentrasi terganggu.  (diks – sumber Antara)