
JAKARTA (6 Juni 2013): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan partai yang dipimpinnya tidak akan mengajukan calon presiden jika dalam Pemilu 2013 tidak masuk dalam tiga besar.
Namun, dia optimistis, partai yang berniat mengubah Indonesia melalui restorasi itu akan menempati posisi tiga besar dalam pemilu yang akan digelar 4 April 2014.
"Kalau partai kita masuk tiga besar, barulah kita mengajukan calon presiden," katanya saat menutup pekan orientasi calon legislator (caleg) DPR RI Partai NasDem di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (5/6) malam.
Surya mengatakan jika NasDem tidak masuk tiga besar, maka partai ini akan menjadi partai oposisi. "Partai oposisi yang benar-benar riil, bukan oposisi imitasi," tegasnya.
Namun, katanya lagi, jika Partai NasDem masuk dalam tiga besar, ketua umum wajib melanjutkan perjuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban niat partai ini untuk melakukan perubahan.
Sebelumnya, Surya Paloh minta kepada para caleg Partai NasDem yang mengikuti orientasi selama lima hari itu bekerja seoptimal mungkin dan militan untuk memenangkan NasDem.
Dia mengingatkan, persaingan sangat keras. "Karena itu berusahalah seoptimal mungkin. Jika ini yang kita lakukan, saya percaya, Partai NasDem akan menjadi pemenang Pemilu 2014," tegasnya.
Surya juga meminta para caleg dan kader Partai NasDem dalam berjuang tidak setengah hati. Pasalnya, "kita hidup di negara yang serba transaksional. Kalau ini berlanjut dan transaksional dianggap sebagai budaya, maka negara kesatuan tidak ada lagi. Indonesia raya akan lenyap," katanya.
Hampir semua kehidupan di berbagai bidang, terutama politik, demikian Surya Paloh, sudah rusak. "Jangan sampai negara lain yang membenahi negara kita."
Ke depan, lanjutnya, Partai NasDem akan meniup peluit (peringatan) jika ada pejabat yang membangun citra menggunakan anggaran negara. Jika Partai NasDem mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin negeri ini, kata Surya, "maka kita harus bisa membasmi korupsi dalam tempo enam bulan."
Kepada para caleg, Surya Paloh bertanya, "siapkah Saudara memimpin negeri dengan jujur? Siapkah kita beroposisi dan bersikap kritis jika kita berada di nomor empat?"
"Siiiappp," jawab para caleg Partai NasDem.