• Login
  • Partai NasDem
  • KOMUNITAS
    • Photography
  • DUNIA NASDEM
  • CALEG
    • Profil
    • Dashboard Legislatif
  • BAPPILU
    • Tentang Bappilu Nasdem
    • Ketentuan KPU
    • Resume UU
    • Dapil Pemilu 2014
  • NEWS
  • O250
  • PARTAI
    • Restorasi
    • Sejarah
    • Susunan Pengurus
    • Visi Misi
  • HOME
2024-06-05 10:03:57

Keamanan Nasional Belum Ideal

INDEX TERKAIT

Caleg Partai NasDem Berkomitmen Jaga Integritas

Partai NasDem tidak akan Ajukan Calon Presiden

Keamanan Nasional Belum Ideal

Lembaga-Lembaga Negara Alami Krisis Kepercayaan


Partai NasDem - Gerakan Perubahan, Jakarta : Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto keamanan nasional saat ini masih kurang komprehensif dan belum ideal. Hal itu disampaikan Endriartono kepada 560 caleg DPR - RI Partai NasDem pada acara orientasi di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa (4/6).


Endriartono yang juga menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem memberikan materi dengan tema 'Kebijakan dan Strategi Mengatasi Ancaman Lokal, Nasional, Regional dan Global Menjelang dan Pascapemilu 2014'. Endriartono menambahkan, ancaman menjelang Pemilu 2014 semakin majemuk, bukan hanya mengenai hal-hal militer namun juga di bidang ekonomi, budaya dan politik. Ia mengimbau agar negara meninggalkan penanganan yang bersifat konvensional.

Hingga saat ini, Endriartono juga menilai masih terdapat silang pendapat mengenai isu keamanan nasional. Salah satunya pro dan kontra tentang UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI.

  • JAKARTA (5 Juni 2013): Para calon legislator (caleg) Partai NasDem berkomitmen menjaga integritas diri dengan selalu mengedepankan nilai moral, tidak melakukan politik uang dan perbuatan tercela lainnya. Komitmen bagi negeri itu diucapkan bersama-sama oleh 560 caleg beberapa saat sebelum pekan orientasi caleg Partai NasDem ditutup Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. Para caleg partai pembawa restorasi itu secara individual menandatangani "Komitmen Bagi Negeri" yang selengkapnya berbunyi sebagai berikut: Kami para calon anggota legislatif DPR RI Partai NasDem pada Pemilu 2014 berjanji: 1. Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi berlandaskan ideologi negara Pancasila dan Konstitusi UUD 1945. 2. Tegas dan berjuang untuk mengaktualisasikan kedaulatan negara, memulihkan, dan memperbaiki kondisi bangsa guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. 3. Menjaga integritas diri dengan senantiasa mengedepankan nilai moral, tidak melakukan politik uang atau perbuatan tercela lainnya, serta akan bekerja sama antarcalon anggota legislatif dengan menjunjung tinggi kode etik dalam menjalankan misi pemenangan Partai NasDem pada Pemilu 2014. 4. Menjaga iklim kompetisi damai, saling menjaga, dan menghormati antaranggota peserta pemilu dengan mendorong pelaksanaan Pemilu 2014 yang jujur, adil, berkualitas, serta demi kepentingan nasional. 5. Senantiasa bersyukur dan berupaya mencapai tekad tersebut dengan mengharapkan bimbingan dari Tuhan Yang Mahakuasa. Amin. Komitmen Bagi Negeri itu diikrarkan para caleg dengan berdiri, diiringi lagu "Padamu Negeri". Setelah itu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menutup pekan orientasi yang dimulai sejak hari Minggu (2 Juni) lalu. Saat menutup acara tersebut, Surya Paloh kembali menegaskan agar para caleg konsisten dan konsekuen dengan komitmen bagi negeri yang sama-sama telah ditandatangani.
  • JAKARTA (6 Juni 2013): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan partai yang dipimpinnya tidak akan mengajukan calon presiden jika dalam Pemilu 2013 tidak masuk dalam tiga besar. Namun, dia optimistis, partai yang berniat mengubah Indonesia melalui restorasi itu akan menempati posisi tiga besar dalam pemilu yang akan digelar 4 April 2014. "Kalau partai kita masuk tiga besar, barulah kita mengajukan calon presiden," katanya saat menutup pekan orientasi calon legislator (caleg) DPR RI Partai NasDem di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (5/6) malam. Surya mengatakan jika NasDem tidak masuk tiga besar, maka partai ini akan menjadi partai oposisi. "Partai oposisi yang benar-benar riil, bukan oposisi imitasi," tegasnya. Namun, katanya lagi, jika Partai NasDem masuk dalam tiga besar, ketua umum wajib melanjutkan perjuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban niat partai ini untuk melakukan perubahan. Sebelumnya, Surya Paloh minta kepada para caleg Partai NasDem yang mengikuti orientasi selama lima hari itu bekerja seoptimal mungkin dan militan untuk memenangkan NasDem. Dia mengingatkan, persaingan sangat keras. "Karena itu berusahalah seoptimal mungkin. Jika ini yang kita lakukan, saya percaya, Partai NasDem akan menjadi pemenang Pemilu 2014," tegasnya. Surya juga meminta para caleg dan kader Partai NasDem dalam berjuang tidak setengah hati. Pasalnya, "kita hidup di negara yang serba transaksional. Kalau ini berlanjut dan transaksional dianggap sebagai budaya, maka negara kesatuan tidak ada lagi. Indonesia raya akan lenyap," katanya. Hampir semua kehidupan di berbagai bidang, terutama politik, demikian Surya Paloh, sudah rusak. "Jangan sampai negara lain yang membenahi negara kita." Ke depan, lanjutnya, Partai NasDem akan meniup peluit (peringatan) jika ada pejabat yang membangun citra menggunakan anggaran negara. Jika Partai NasDem mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin negeri ini, kata Surya, "maka kita harus bisa membasmi korupsi dalam tempo enam bulan." Kepada para caleg, Surya Paloh bertanya, "siapkah Saudara memimpin negeri dengan jujur? Siapkah kita beroposisi dan bersikap kritis jika kita berada di nomor empat?" "Siiiappp," jawab para caleg Partai NasDem.
  • Partai NasDem - Gerakan Perubahan, Jakarta : Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto keamanan nasional saat ini masih kurang komprehensif dan belum ideal. Hal itu disampaikan Endriartono kepada 560 caleg DPR - RI Partai NasDem pada acara orientasi di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa (4/6). Endriartono yang juga menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem memberikan materi dengan tema 'Kebijakan dan Strategi Mengatasi Ancaman Lokal, Nasional, Regional dan Global Menjelang dan Pascapemilu 2014'. Endriartono menambahkan, ancaman menjelang Pemilu 2014 semakin majemuk, bukan hanya mengenai hal-hal militer namun juga di bidang ekonomi, budaya dan politik. Ia mengimbau agar negara meninggalkan penanganan yang bersifat konvensional. Hingga saat ini, Endriartono juga menilai masih terdapat silang pendapat mengenai isu keamanan nasional. Salah satunya pro dan kontra tentang UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI.
  •   Partai NasDem - Gerakan Perubahan, Jakarta: Lembaga-lembaga negara dewasa ini mengalami krisis kepercayaan dari rakyat. Hal itu diakibatkan buruknya kinerja pemerintah. Demikian dikatakan Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Siswono Yudho Husodo. Oleh karena itu Siswono menyerukan kepada para caleg Partai NasDem untuk DPR-RI agar mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap partai politik dan lembaga-lembaga negara. Imbauan itu disampaikan Siswono pada acara Pekan Orientasi Caleg yang wajib diikuti seluruh caleg DPR Partai NasDem Selasa (4/6), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. Pembekalan para ccaleg ini bertujuan untuk memberikan pemahaman visi dan misi partai Nasdem, serta melahirkan caleg-caleg yang berkualitas dan berintegritas tinggi.      
Copyright © 2013. Partai NasDem
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Terms of Service