Wednesday 31 July 2024

Awas Uang Palsu jelang Idul Fitri


"Pada dasarnya untuk masyarakat secara umum kita sudah mensosialisasikan apa yang disebut dengan 3D. Dilihat, diraba, dan diterawang," ujar  Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Lambok Antonius Siahaan, Kamis (25/7).
 

Nah berikut konsep 3D untuk mewaspadai uang palsu:
 

1. Dilihat
* Warnanya bagus, tajam, jelas, dan ada gradasinya. 
* Terdapat benang pengaman yang berbentuk garis putus-putus vertikal.
* Terdapat tulisan OVI, singkatan dari opticaly variabel ing. Berbentuk seperti bulu burung merak dan warnanya berubah-rubah.

 

2. Diraba
* Jika diraba kasar, karena menggunakan kertas yang kasar.
* Pada nominal uang terasa kasar. Cetakannya bernama cetak intaglio.

 

3. Diterawang
* Pada uang 100 Ribu jika diterawang terdapat gambar WR Supratman dan uang 50 Ribu terdapat tanda air dan I Gusti Ngurah Rai.
* Terdapat bline code. Jika dilihat biasa logo BI terlihat seperti tidak nyambung, namun kalau diterawang  gambar BI nyambung.
 

"Tentu ada ciri lain menentukan asli atau tidaknya uang. Namun bagi masyarakat yang mempraktekkan konsep 3D maka akan selamat dari uang palsu," pungkas Lombok. (Lesi Setiawati).


 


Baca Juga