News
Friday, 16 August 2024

Pidato Presiden Masih Pencitraan


JAKARTA (16 Agustus): Para pengamat menilai pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di depan sidang paripurna DPR hari Jumat ini (16/8) masih sarat dengan pencitraan.

Mengenai penurunan angka kemiskinan dan meningkatnya perekonomian, kata pengamat Politik Dimas Oki, harus dilihat kembali data tersebut. Data statistik tersebut dinilai sangat misterius.

Menurut dia, jika data yang dikeluarkan itu sebelum Hari Raya Lebaran masih memungkinkan. Namun jika data tersebut setelah Hari Raya maka sangat jauh dari rasional. Perlu diketahui menjelang dan setelah Lebaran harga bahan bakar minyak telah naik, maka secara otomatis akan menaikkan harga kebutuhan pokok.

Pada kesempatan terpisah pengamat politik Bony Hargens menanyakan indikator data pertumbuhan ekonomi tersebut. Menurut dia, data pemerintah sangat berbeda dengan data Bank Dunia. Dia menilai perbedaan data tersebut merupakan kejahatan statistik dan hanya untuk pencitraan pemerintah. *