Friday 23 August 2024

Guruh Soekarno Putra Siapkan Pagelaran Seni Idealis


 

 

Putra bungsu Presiden Soekarno tersebut sejak dulu memang dikenal sebagai pencipta lagu dan juga penari yang mendirikan grup kesenian Swara Mahardika. Kali ini, Guruh akan menghadirkan sejumlah lagu ciptaannya yang mungkin belum pernah didengar generasi muda saat ini. Ia melihat anak muda Indonesia saat ini sudah mulai lupa dengan budayanya sendiri.

"Saya makin melihat anak-anak muda makin kehilangan idealismenya dalam segala hal, politik,ekonomi, seni budaya, seniman dan semuanya kehilangan idealisme. Setiap karya saya, ide saya, berdasarkan idealisme saya terhadap Indonesia tercinta, itulah pagelaran ini. Karena pagelaran ini adalah rangkaian dari lagu-lagu ciptaan saya yang sebagian lagu, dan sebagian diiringi tarian atau untuk mengiringi tarian," kata Guruh dalam jumpa pers di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).

Guruh mengatakan, setiap kali menciptakan lagu untuk Indonesia berdasarkan idealismenya serta rasa bakti dan juga mimpi terhadap Tanah Air. Karenanya, "Sri" menjadi judul pagelaran, karena baginya kata tersebut menunjukkan sesuatu yang mengandung optimisme dan kejayaan. "Dari lagu-lagu dan tari itu saya usulkan rangkaian dari mimpi-mimpi saya. Lagu-lagunya semua ciptaan saya, dan koreografinya sebagian besar ciptaan Alex Hassim," kata pria yang tak suka menggunakan istilah dalam bahasa Inggris tersebut.

Sang sutradara, Alex Hassim, mengatakan pagelaran dibagi dalam tiga babak menurut warna lagu-lagu ciptaan Guruh Soekarno Putra yakni cinta budaya, cinta kasih manusia dan cinta tanah air. Total, ada 21 lagu ciptaan Guruh yang akan dibawakan para penyanyi dan seniman di atas panggung. "Seluruh artis tidak tampil di semua segmen. Mas Guruh yang lebih tahu lagu-lagunya jatuh pada karakter penyanyi yang mana. Kali ini kita kembali seperti beberapa tahun lalu, teknik pertunjukkannya musiknya tidak live, tapi penyanyinya live. Jadi tidak ada orkestra di panggung, full koreografi tari, mapping," terang Alex.

"Sri Mimpi Indonesia" akan digelar 1 September 2024 mendatang di bertempat di JCC Plenary Hall, Jakarta. Pementasan dijadwalkan dua kali, yakni pukul 16.00 dan 20.00 WIB. Tiket dibagi dalam enam kelas, mulai seharga Rp600 ribu hingga Rp2juta.[]