JAKARTA (17 Juni 2013): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Patai NasDem akan memecat calon legislator (caleg) jika terbukti melakukan black campaign (kampanye hitam) terhadap sesama caleg.
“Kita berkepentingan memenangkan partai pada Pemilu 2014. Karena itu, sesama caleg Partai NasDem harus saling membantu, jangan justru saling menjatuhkan,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan.
Dia menegaskan hal itu di depan para caleg Patai NasDem se Provinsi DKI Jakarta yang sejak Senin (17/6) pagi hingga malam mengikuti orientasi caleg di Gedung DPP Partai NasDem, Jl RP Suroso, Jakarta Pusat.
Ferry mengatakan, DPP telah mengeluarkan kebijakan akan membantu caleg NasDem di semua tingkatan. DPP, tegasnya, tidak akan membiarkan caleg berjalan atau berjuang sendirian. “Jika caleg NasDem difitnah melalui black campaign, akan kita bela,” katanya.
Karena itu, menurut Ferry, tidak masuk akal jika sesama caleg Partai NasDem saling menjatuhkan, apalagi melakukan kampanye hitam.
Jika memang ada caleg yang menemukan kekurangan dari caleg Partai NasDem di suatu daerah pemilihan dan melakukan kampanye hitam, DPP akan melakukan pengecekan dengan mengkonfrontasi caleg yang melaporkan dan dilaporkan. “Jika hasilnya tidak benar, DPP tidak segan-segan merumahkan caleg yang melakukan kampanye hitam,” tegas Ferry.
Ferry mengingatkan agar para caleg Partai NasDem tidak melestarikan cara-cara atau pola lama dalam berpartai. “Kita adalah partai baru dan berpartai dengan cara baru, serta berupaya membangun peradaban baru.”
Dalam kesempatan tersebut, Ferry juga mengingatkan para caleg agar terus memantau proses penyusunan daftar pemilih sementara (DPS). “Jangan sampai nama caleg tidak ada dalam daftar pemilih tetap, sebab jika ini yang terjadi, maka otomatis caleg yang bersangkutan akan gugur dan DPP tidak bisa menggantinya dengan caleg baru,” katanya.[]