News
Saturday, 31 August 2024

Mahfud MD Nilai Konvensi Partai Demokrat tak Jelas


YOGYAKARTA (31 Agustus): Mahfud MD menjelaskan, dirinya tidak bersedia mengikuti konvensi Partai Demokrat, karena konvensi tersebut dinilainya tidak jelas.

Hal tersebut disampaikannya ketika menjadi pembicara dalam Sarasehan Nasional 2013 dalam rangka Dasa Windu Prof (ret) Dr AJ Suhardjo MA di Fakultas Geografi UGM, Sabtu (31/8).

Mahfud MD mengaku, sebelum datang dan menerima undangan Konvensi Partai Demokrat, dirinya telah berbicara empat mata dengan Ketua Umum Partai
Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dihubungi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik sebanyak 3 kali, dan dihubungi Panitia Konvensi
Partai Demokrat. 

Mahfud pun bilang, "It’s Okay, tetapi harus jelas dulu hak dan kewajiban."

Apabila misalnya dirinya menang di konvensi, lalu partainya kalah di dalam Pemilu. "Terus saya disuruh apa? Apakah dianggap selesai pencalonan
saya ataukah saya boleh bernegosiasi dengan orang lain atau partai lain?” tanya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.

Menurutnya, kejelasan tentang hak dan kewajiban tersebut harus harus dijelaskan dari awal. Urusan tersebut tidak bisa dijawab, diserahkan nanti pada majelis tinggi yang bijaksana, tetapi harus jelas sejak awal.

“Sebab itu, saya datang, saya nyatakan tidak ikut karena ini tidak jelas,” ungkapnya.

Mahfud mengungkapkan, ada yang bilang dirinya hanya diperalat untuk menjadi juru kampanye agar Partai Demokrat lebih besar. Ia mengungkapkan,
hal tersebut tidak masalah dan sah karena kewajiban partai adalah berusaha agar partainya bisa lebih besar.

“Itu sah saja, tetapi (partai tersebut) juga harus fair memperlakukan orang lain,” ungkapnya menerangkan alasan tidak ikut dalam konvensi Partai
Demokrat.

Mahfud memang sengaja datang untuk menyampaikan penolakannya secara resmi dengan bertemu langsung dengan panitia konvensi, karena ketika menerima undangan pun dirinya menerima secara langsung.