• Login
  • Partai NasDem
  • KOMUNITAS
    • Photography
  • DUNIA NASDEM
  • CALEG
    • Profil
    • Dashboard Legislatif
  • BAPPILU
    • Tentang Bappilu Nasdem
    • Ketentuan KPU
    • Resume UU
    • Dapil Pemilu 2014
  • NEWS
  • O250
  • PARTAI
    • Restorasi
    • Sejarah
    • Susunan Pengurus
    • Visi Misi
  • HOME
2024-06-04 06:36:27

Restoran di Brasil Tawarkan Makan Gratis bagi Perempuan Cantik

INDEX TERKAIT

Ulang Tahun, Memorial Mantan Presiden Soeharto Diresmikan

Singkirkan Australia dan Malaysia, Indonesia Juara IDB

ASEAN akan Gunakan Satu Visa

Efek Buruk pada Perempuan Kurang Tidur

 

Metrotvnews.com, Rio de Janeiro: Beruntunglah perempuan yang berparas cantik karena mereka diperbolehkan makan tanpa membayar alias gratis di sebuah restoran cepat saji di Brasil.

Namun, jangan salah persepsi, restoran itu bukan mendiskriminasi perempuan jelek. Justru sebaliknya, Restoran Spoleto membolehkan para pelanggan perempuan untuk makan gratis asalkan ia bisa menjawab dengan tegas pertanyaan, "Apakah kamu cantik?"

Para pelanggan lalu diserahkan cermin oleh kasir dan diharapkan akan dengan percaya diri mengakui kecantikannya. 

Ini memang cara restoran tersebut untuk memperingati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret lalu, tetapi iklannya baru-baru ini diposting ke YouTube.

Metode restoran itu merupakan bagian dari tren bisnis terbaru dengan memberdayakan perempuan. 

Pada April, Dove juga merilis iklan bertema kecantikan sejati dengan meminta perempuan untuk menggambarkan diri mereka. 

Deskripsi itu kemudian dituangkan dalam gambar oleh seorang pelukis. Para perempuan itu kemudian membandingkan sketsa yang mereka deskripsikan dengan deskripsi orang lain terhadap mereka. 

Inspirasi iklan ini meledak di internet dan menjadi iklan yang paling banyak ditonton.

Tampaknya Restoran Spoleto berharap bisa mengikuti jejak Dove. Restoran itu melaporkan bahwa sepanjang hari, ada 500 perempuan yang mengaku cantik dan makan gratis. 

Perusahaan itu juga mengalami peningkatan penjualan hingga 35 persen, menurut Fast Company. 

Namun, ada juga pihak yang mengkritik cara ini dengan mengatakan bahwa metode ini hanya mementingkan penampilan luar dan membuat perempuan berpikir bisa mendapatkan sesuatu dengan modal penampilan mereka. (Mashable/Prita Daneswari/Bas)


Editor: Basuki Eka Purnama

  • Metrotvnews.com: Memorial Jenderal Besar H.M Soeharto yang dibangun di tempat kelahiran mantan Presiden RI di Dusun Kemusuk, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diresmikan, Sabtu (8/6). Memorial di atas lahan seluas 3.620 meter persegi itu terdiri atas bangunan Joglo seluas 600 meter persegi, rumah Notosudiro-eyang buyut Soeharto seluas 475 meter persegi, rumah Admosudiro - eyang Soeharto seluas 250 m2 dan petilasan tempat lahir Soeharto seluas 63 meter persegi. "Memorial ini dimaksudkan untuk mengenang jasa dan pengabdian Jenderal Besar HM Soeharto kepada bangsa dan negara RI," kata Adik kandung HM Soeharto, Probosutedjo. Selain jasa dan penghargaan, kata Probosutedjo memorial ini juga sebagai penghargaan terhadap prestasi dan keberhasilan yang telah mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat, maju dan sejahtera. "Kami semua berharap semua nilai-nilai kejuangan yang terkandung di dalamnya menjadi pelajaran dan sumber inspirasi bagi generasi penerus," kata penggagas pembangunan memorial itu. Probo mengatakan, Soeharto lahir pada 8 Juni 1921 dari pasangan Kertosudiro dan Sukirah, keluarga petani desa yang tidak memiliki sejengkal tanah sawah, tetapi tidak disangkanya bisa menjadi Bapak Pembangunan dan Presiden RI. "Tentunya generasi penerus sejarah atau para peneliti sejarah akan dapat melihat realitas Pak Harto sebagai aktor sejarah yang ternyata sebagai anak desa dari kalangan petani," katanya. Peresmian, selain dihadiri putra almarhum Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana dan kerabatnya, juga dihadiri mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal TNI Purn Wiranto.  Turut hadir sejumlah pejabat negara saat ini seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dan Menteri Pertahanan Pramono Yusgiantoro. (Ant) Editor: Retno Hemawati
  • Metrotvnews.com, Padang: Tim Indonesia berhasil meraih gelar juara kategori perlombaan antarbangsa pada ajang International Dragon Boat (IDB) 2013 di aliran banjir kanal komplek GOR Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat yang berlangsung tanggal 3-9 Juni 2013. Tim Indonesia yang diwakili pedayung-pedayung terbaik Sumatera Barat berhasil menjadi yang tercepat dengan mengalahkan tim dari Australia dan Malaysia pada babak final nomor 800 meter antarbangsa, Minggu malam. Bertanding di lintasan tiga, tim Indonesia langsung unggul sejak 30 meter dari titik start, dan terus melaju meninggalkan dua lawannya. Meskipun Malaysia berusaha mengejar, tim yang ditangani oleh Podsi Sumbar terus menjaga keunggulan sampai masuk garis finis, dengan catatan waktu 03 menit, 41 detik. Adapun tim Australia harus bekerja keras untuk terus menempati posisi kedua. Meskipun sempat menyejajarkan diri dengan tim Malaysia, namun 200 meter menjelang berakhir mampu memperlebar jarak dan finis di urutan kedua dengan catatan waktu 04 menit, 41 detik. Sementara tim Australia harus puas di posisi ketiga. Malam final yang disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Gubernur Sumatera Barat dan Wali Kota Padang, langsung memberikan pujian untuk perjuangan tim Indonesia. Dengan kemenangan tersebut, tim Indonesia berhak mendapatkan tropi bergilir dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta uang pembinaan sebesar Rp12,5 juta. sementara Malaysia mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp8,5 juta, dan Australia Rp7 juta. Festival perahu naga internasional 2013 ditutup oleh Menteri Roy Suryo yang sebelumnya juga menutup perlombaan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2013. Editor: Irvan Sihombing
  • Metrotvnews.com: Menteri-menteri pariwisata ASEAN pada pertemuan East Asia Summit World Economic Forum (WEF) menyampaikan keinginannya untuk membuat visa bersama untuk seluruh negara ASEAN, yang disebut sebagai SMART Visa. Pembentukan visa tersebut ditandatangani menteri pariwisata Indonesia, Myanmar, Kamboja, dan Filipina dalam pernyataan bersama SMART Visa di Nay Pyi Taw, Myanmar, pada WEF's Travel and Tourism High-Level Meeting. Menteri Hotel dan Turisme Union Myanmar U Htay Aung menyampaikan, pernyataan bersama ini menggarisbawahi janji otoritas di masing-masing negara untuk mengimplementasikan sistem SMART Visa. "Dengan ujuan untuk mengurangi penghalang pergerakan turis yang saat ini menjadi disinsentif perjalanan," tukas U Htay Aung, Rabu (5/6). Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan awal visa bersama yang dimulai pada November 2011 di Jakarta. Adapun skema yang digunakan mirip dengan visa bersama yang saat ini sudah berlaku untuk Kamboja dan Thailand sejak awal tahun ini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Mari Elka Pangestu menyebut langkah ini sebagai cara pintar ASEAN. "Pariwisata adalah sektor prioritas Masyarakat Ekonomi ASEAN karena kontribusinya sangat signifikan pada upaya integrasi regional ini. Penting untuk bisa membuat cara yang pintar (smart) untuk jalan-jalan," kata Mari. ASEAN dipercaya akan mendapat pengaruh positif dari pembentukan visa bersama ini, tidak hanya intra regional tapi juga dari luar. Visa bersama akan mempermudah turis asing untuk masuk ke wilayah ASEAN. Mari juga menggarisbawahi potensi pertumbuhan investasi di sektor travel dan industri pariwisata, serta potensi pembukaan lapangan kerja di masing-masing negara. "Pernyataan bersama ini mengekspresikan keinginan kami untuk mendorong sektor pariwisata dengan memfasilitasi pergerakan turis di perbatasan antarnegara. Proses SMART visa sendiri mengadopsi praktik terbaik yang ada, memaksimalkan teknologi untuk mengurangi inefisiensi dari proses aplikasi visa tradisional," tambah Menteri Pariwisata Filipina Ramon R Jimenez Jr. (MI/Ghe) Editor: Retno Hemawati
  • Metrotvnews.com: Waktu tidur yang kurang lebih memiliki dampak buruk terhadap perempuan. Demikian hasil pengamatan peneliti Universitas California, Amerika Serikat. Sang peneliti Aric Prather menyimpulkannya berdasarkan pengamatan terhadap 626 pria dan perempuan yang berisiko menderita sakit jantung. Setelah lima tahun pengumpulan data, peneliti melakukan perbandingan mengenai peradangan yang terjadi dalam sel tubuh para partisipan akibat kurang tidur. Hasilnya adalah partisipan perempuan mengalami risiko dampak 2,5 kali lebih buruk dibandingkan partisipan pria. Dalam laporan penelitian yang dipublikasi lewat Journal of Psychiatric Research, Prather dkk mengategorikan waktu kurang dari enam jam sebagai waktu tidur yang minim. Para peneliti pun menemukan ternyata hampir setengah partisipan perempuan kerap terjaga lebih awal. Adapun di kalangan pria ada 41% yang terjaga lebih awal. (NY Daily News/MI/Kid) Editor: Retno Hemawati    
Copyright © 2013. Partai NasDem
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Terms of Service